Sunday, 23 August 2020

Kerajinan sendal batik


 Alat dan Bahan:

- Kain batik bekas

- Sendal bekas

- Lem

- Gunting 


Langkah Langkah:

1. Siapkan kain batik dan sendal.

2.Taruh sendal diatas kain kemudian potong kain mengikuti bentuk sendal.

3.Kemudian potong kain untuk bagian atas sendal. 

4.Masukan kain ke dalam sendal. Tusuk menggunakan jarum pentul.

5.Potong sedikit kain pada kedua sisi sendal dekat yang dekat dengan bagian atas, Kemudian lipat kelebihan kain.


6. Tarik hingga ketat kemudian lem pada sisi sisi sampingnya, jika masih berlebih potong kelebihannya.

7. Potong kelebihan kain pada bagian atas sendal. Masukan kain kedalam lalu jahit dan lakukan hal yang sama pada sisi samping sendal.



 

8.Lakukan hal yang sama pada sendal jepit satunya lagi 



Monday, 3 August 2020

Kerajinan Berbasis Media Campuran

Pengertian Kerajinan Berbasis Media Campuran


Yang dimaksud dengan kerajinan berbasis media campuran adalah jenis kerajinan yang menggunakan bahan utama tertentu yang dipadukan sedemikian rupa dengan bahan tambahan agar lebih menarik namun tetap fungsional sesuai fungsi asli kerajinan tersebut.

Selain agar lebih menarik, alasan lain pembuatan kerajinan berbasis media campuran ini adalah untuk menghemat bahan baku utama, menjadikan karya lebih modern, menjauhkan dari kesan monoton dan lain sebagainya.



Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran


Dalam pembuatan produk kerajinan dengan menggunakan satu jenis bahan terkadang banyak menemui kendala. Kendala yang biasa didapat seperti terbatasnya bahan baku, bentuk produk yang monoton, dan kurang terlihat modern. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa produk kerajinan sejenis ini yang biasa disebut orang bentuk klasik banyak juga peminatnya, namun sebagai pengrajin perlu juga meningkatkan inspirasinya untuk melakukan perubahan perubahan bentuk pada produk kerajinan. Salah satunya adalah dengan menggunakan media campuran.

Dalam melakukan perubahan strategi pada kerajinan berbasis media campuran perlu kiranya kita memahami prinsip kerajinan berbasis media campuran itu seperti apa. Adapun prinsip perubahan strateginya adalah sebagai berikut :


  1. Merupakan penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memiliki reaksi kimia tertentu ketika dilakukan penggabungan, misalnya bahan yang digunakan dapat membuat bahan lainnya terkikis atau berkarat dan sebagainya.
  2. Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai jenis. Tidak hanya satu saja melainkan lebih dari satu, dapat dua, tiga atau lebih. Semua bergantung kepada rancangan kebutuhan dari produk kerajinan yang akan dibuat.
  3. Bahan dapat terdiri dari bahan homogen, atau heterogen. Misalnya bahan alam dengan bahan alam, bahan buatan dengan bahan buatan, dapat pula bahan alam dengan buatan. Tidak terjadi perubahan fisik pada salah satu bahan yang digabungkan, misalnya terjadi lelehan setelah direkatkan dan sebagainya.
  4. Masing-masing bahan memiliki karakteristik sendiri yang saling mendukung terwujudnya keindahan (estetika) dari sebuah produk kerajinan yang dibuat.
  5. Penggabungan bahan yang dilakukan harus dapat menyatu dengan bahan lainnya, sehingga terjadi kesatuan dan harmonisasi.


Kerajinan berbasis media campuran dengan penciptaan bentuk baru diperlukan pembuatan rancangan yang tepat. Rancangan yang dibuat juga harus mempertimbangkan bentuk yang seperti apa yang diinginkan pada produk kerajinan yang akan dibuat. Di bawah ini beberapa petunjuk sebelum melakukan perancangan produk, agar tercipta bentuk produk kerajinan berbasis media campuran yang unik dan artistik.


1. Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Stilasi)


Melakukan strategi perubahan dengan menyederhanakan bentuk produk kerajinan dilakukan dengan melakukan pengamatan pada produk asal sebagai obyek perubahan, yang dilakukan adalah mengurangi bentuknya yang dirasa berlebihan atau dengan cara menambah bentuknya jika dirasa kurang menarik. Dengan demikian diharapkan produk kerajinan berbasis media campuran yang dihasilkan menjadi bentuk yang sangat artistik. Menyederhanakan bentuk dengan cara mengurangi atau menambah bentuk, prinsip yang harus dilakukan dalam tahap perancangan adalah sebagai berikut:


  1. Pesan eksplisit pada produk harus jelas, apakah sebagai produk fungsional ataukah sebagai produk hias,
  2. Pesan yang bersifat implisit pun harus diperhatikan, apakah produk kerajinan membawa pesan infomatif atau prestige,
  3. Bahan yang tersedia sejak awal dapat menjadi modal perancangan produk kerajinan, namun dapat pula bahan yang dibutuhkan disiapkan setelah perancangan,
  4. Produk kerajinan sebagai materi asal untuk dilakukan penyederhanaan bentuk harus disiapkan, apakah bentuknya gambar ataupun bentuk langsung,
  5. Perhatikan penghematan bahan, agar produksi dapat dilakukan sebanyak mungkin dengan berbagai bentuk rancangan.

Dalam berkarya kerajinan banyak hal bisa dilakukan. Jika kesulitan ide atau gagasan yang banyak orang lakukan adalah menyederhanakan bentuknya dengan cara mengurangi atau menambah bentuk dari produk asal agar lebih menarik perhatian pembeli. Perilaku demikian masih disebut kreatif, karena hasilnya adalah penciptaan bentuk baru yang berbeda dari contoh aslinya. Lakukan pembuatan rancangan dalam menyederhanakan bentuk sebanyak banyaknya hingga didapatkan bentuk kerajinan berbasis media campuran yang unik dan artistik.


2. Merubah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Deformasi)


Manusia sebagai insan senantiasa mendambakan kehidupan yang humanis, suatu kehidupan yang laras, menyenangkan lahir dan batin. Manusia dengan segala pengalamannya akan selalu mendahulukan kebahagiaan dan kenyamanan.Untuk beberapa orang kebahagiaan itu menjadi dambaan dan akan sangat sadar bahwa tiap orang berhak atas kebahagiaan itu. Disepanjang perjalanan sejarah peradaban itu, manusia memperlihatkan ketergantungannya pada kebendaan. Bagai daun dan tangkainya, bahwa keduanya tak dapat dipisahkan, bahkan keduanya merupakan perpaduan yang erat dan sulit untuk diabaikan. Pertalian yang erat ini terkadang ditandai dengan latar belakang budaya. Maka sangat beralasan jika dalam memenuhi kebendaan, manusia berkaitan erat dengan tujuan agar dapat menjamin tingkat kepuasan pemakainya.

Demikian pula terhadap strategi perubahan bentuk untuk produk kerajinan. Tentunya hal mendasar di atas sangat mempengaruhi terbentuknya rancangan baru yang mengarah kepada tingkat kepuasan manusia itu sendiri. Selain dengan cara menyederhanakan bentuk,
kerajinan berbasis media campuran dapat pula dilakukan dengan menggunakan cara merubah bentuk hingga menjadi bentuk yang benar-benar baru. Hal ini sejalan dengan keinginan manusia yang mengarah kepada tujuan jangka panjang. Deformasi diartikan sebagai perubahan bentuk yang terjadi secara permanen. Perubahan bentuk ini harus diimbangi dengan pengetahuan tetang obyek atau produk asalnya, agar perubahan yang diharapkan dapat terlihat dengan maksimal.


Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran


Bahan yang digunakan sebagai bahan dasar untuk kerajinan berbasis media campuran sangat beragam bergantung pada sumber daya alam dari masing masing daerah. Jenis bahan alam yang dapat digunakan adalah ; kayu, batu, logam, keramik, kulit, serat, dan sebagainya, sedangkan jenis bahan buatan yang dapat digunakan adalah; plastik, gips, fiberglass, dan sebagainya.
Kerajinan berbasis media campuran
Gambar a dan b merupakan contoh perpaduan dari 2 bahan dan inilah karakteristik kerajinan berbasis media campuran.

Karaktersitik setiap bahan tentu berbeda satu sama lain. Sebelum dibuat sebagai karya kerajinan yang akan dipadukan, maka kita harus memahami sifat dari masing-masing bahan yang akan kita buat. Seperti logam, beberapa logam memiliki sifat mudah berkarat, sebaiknya sebelum digunakan logam harus diolah dahulu agar tidak merugikan atau merusak bahan lainnya. Keramik yang terbuat dari tanah liat juga memiliki sifat mudah pecah, tentunya jenis bahan ini harus dipadukan dengan sangat hati-hati menggunakan bahan yang tidak merusak wujudnya, seperti kain atau jenis kertas sehingga bentuk keramik akan terjaga. Berikut ini beberapa bahan dasar dan bahan paduannya yang dapat dikatakan cocok atau padu, untuk dijadikan bahan campuran dalam produk kerajinan.


Kerajinan berbasis media campuran


1. Batu


Batu terdiri dari batu permata atau batu mulia dan juga ada batu akik. Batu permata mempunyai nama dari mulai huruf a sampai huruf z yang diklasifikasikan menurut kekerasannya yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1 sampai 10. Permata yang paling diminati di dunia adalah yang berkristal (selain jenis batu mulia seperti Berlian, Zamrud,
Ruby dan Safi r), batu-batu akik jenis anggur seperti biru langit, bungur atau kecubung yang berasal dari Tanjung Bintang, Lampung, saat ini banyak diburu oleh para kolektor karena kualitas kristalnya.

Aneka bentuk, tekstur, dan warna batu yang menarik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, logam, dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar batu.


2. Logam


Logam banyak jenisnya, seperti perak, emas, perunggu, besi, dan titanium. Namun perak paling sering dipadukan sebagai kerajinan berbasis media campuran, selain harganya terjangkau juga lebih diminati dengan berbagai bentuk penampilan. Logam dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, kerang, batu, dan lainnya.

Proses pengecatan atau plating pada logam biasanya merupakan langkah-langkah terbaik untuk mencegah korosi. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar batu.


3. Plastik


Plastik banyak jenisnya, seperti botol, kantong, gelas, perabot dapur, perabot rumah tangga dan lainnya. Namun botol paling sering dipadukan sebagai kerajinan berbasis media campuran, selain memiliki permukaan yang cukup keras juga lebih diminati karena mudah dibentuk. Plastik memiliki sifat ada yang dapat didaur ulang dengan pemanasan kembali seperti plastik botol dan kantong, ada juga yang tidak dapat didaur ulang, contohnya resin. Plastik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti logam, kain, dan
lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar plastik.


4. Kayu


Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi(pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya. Kayu juga banyak jenisnya, seperti kayu jati, meranti, nangka, jati landa, kayu hitam, dan sebagainya. Sumber daya masing-masing daerah berbeda. Beberapa jenis kayu dipilih karena bersifat kedap air, isolator, dan mudah dibentuk. Kayu dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti logam, kaca dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar kayu.


5. Keramik


Keramik berasal dari tanah liat. Keramik memiliki disiplin ilmu tersendiri maka kerajinan yang berasal dari tanah liat secara familiar disebut dengan keramik. Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah feldspar, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia, dan mineral bawaan tanahnya. Karena sifat keramik rapuh dan mudah pecah maka keramik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain yang bersifat lembut atau ringan, tidak merusak, seperti kain, rotan, kertas atau karton dan lainnya. Berikut hasil produk dari paduan bahan dasar keramik.


Berikut adalah contoh kerajinan yang adalah berbasis media campuran:

a. GANTUNGAN KUNCI

bahan utama besi namun dipadukan dengan plastik atau kain pada hiasannya.


b. PIGURA LOGAM


bagian bingkai terbuat dari logam namun penahan gambar/foto dari kayu atau kertas keras.


c. KALUNG BATU MULIA


bahan utama batu adapun yang berfungsi merangkai kalung adalah rantai besi atau tali benang.

Tentang Blog

Pengertian Blog

A blog is a discussion or informational website
published on the World Wide Web consisting of
discrete, often informal diary-style text entries
(posts)

Wikipedia

Blog adalah website yang mengandung konten personal

dalam bentuk artikel, video, foto, dan link ke website lain

yang disediakan oleh penulis blog (Sumber: Merriam
Webster)

Apa Kegunaan blogger

1. Berbagi Pengetahuan

2. Mengasah Kemampuan Menulis

3. Belajar Menghasilkan Uang Secara
Online

4. Membangun Jaringan

5. Menjual Produk

6. Pekerjaan yang Lebih Baik

7. Manfaat Blog untuk Bisnis

Contoh Blog pribadi :

https://naked-traveler.com/

http://dianarikasari.blogspot.com/

https://minimalistbaker.com/

https://www.thebeastisback.com/

https://mirasahid.com/

Struktur Blog

Header: Biasanya terletak dibagian atas blog. Header berisi tentang
judul blog, deskripsi blog dan menu blog.

Navbar: Elemen ini biasanya terletak diatas header. Fungsi dari
Navbar untuk mempermudah editor/pemilik blog dalam mengelola
blog nya. Navbar biasanya tidak akan tampil jika diakses oleh user
selain pemilik blog.

Main blog: Biasanya terletak di bagian tengah blog. Disinilah
tempat dimana postingan blog berada. Pada Main Blog juga terdapat
struktur seperti Judul, tanggal, nama penulis serta kolom komentar.

Sidebar: Pada elemen ini biasanya terdapat Popular Post, Archive.
Anda juga dapat menambahkan widget lainya seperti kalender, jam
dan widget menarik lainnya. Letaknya bisa di kiri atau kanan sebuah
blog.

Footer: Terletak paling bawah blog. Biasanya terdapat informasi
singkat pemilik blog, kontak atau form subscribe untuk diisikan

Sejarah Blog

Apa Itu Blog? Pengertian dan Sejarah Blog

Anda pasti sudah sering mendengar tentang blog. Namun, jika Anda melontarkan pertanyaan, seperti
‘apa itu blog’, maka hanya segelintir orang yang bisa menjawabnya dengan benar dan tepat. Di artikel ini
kami akan membahas informasi seputar blog, termasuk siapa saja yang bisa disebut blogger, mengapa
sebaiknya membuat blog, perbedaan blog dan website, dan lain sebagainya.
Apa Itu Blog?
Apa Itu Blogging?
Siapa Itu Blogger?
Sejarah Blog dan Blogging
Perbedaan Blog dan Website
Perbedaan Blog Post dan Halaman Website
Mengapa Orang-orang Membuat Blog?
Apakah Blogger Mendapatkan Uang dari Blog yang Dikelolanya?
Kesimpulan
Apa Itu Blog?
“Weblog” atau blog adalah website atau jurnal online yang memuat beragam informasi serta
menampilkan postingan terbaru di bagian atas halaman. Konten atau postingan blog diperbarui secara
berkala, dan biasanya dikelola oleh satu atau sekelompok kecil user. Meski diatur oleh banyak user,
misalnya, pikiran dan opini yang dituliskan tetap berfokus pada satu topik. Inilah pengertian dan definisi
blog secara umum. Hanya saja, belakangan ini garis perbedaan blog dan website semakin kabur.
Kegunaan dan Fungsi Blog
Ada banyak alasan mengapa orang atau perusahaan menggunakan blog. Sebagai contoh, Anda suka
memelihara anjing dan ingin membagikan hobi serta kisah yang dimiliki ke audience di internet. Atau
Anda sedang mempelajari efek kurang tidur dan ingin menuliskan hasil serta kesimpulan yang
ditemukan. Atau mungkin Anda adalah seorang pebisnis dan ingin menawarkan produk yang dimiliki
dengan menuliskannya di blog demi meningkatkan awareness dari audience yang lebih besar. Selain
tentang alasan pembuatan blog, ada juga yang bertanya apakah benar kita bisa memperoleh

penghasilan dengan mengonlinekan blog? Sama seperti website atau jurnal, blog juga memiliki struktur
yang tidak kaku. Hal ini dikarenakan blog menawarkan berbagai macam desain dan bentuk, terlebih
adanya update secara berkala. Namun, ada fitur yang standar dan terstruktur yang akan Anda sadari
ketika membuka dan membaca blog.
Struktur
Struktur blog terdiri atas header yang memiliki menu dan/atau bar navigasi. Bagian konten utama
menampilkan postingan blog terbaru atau yang dijadikan sorotan (highlight). Ada juga sidebar yang
memunculkan profil media sosial author dan postingan terpopuler. Terakhir, footer memuat informasi,
seperti kebijakan privasi, disclaimer, dan informasi kontak. Setiap aspek yang ada pada struktur
berperan sangat penting dalam memudahkan para pengunjung situs untuk melakukan navigasi dan
mencari konten.
Apa Itu Blogging?
Blogging adalah aktivitas menulis dan mengelola blog dengan memanfaatkan tool digital yang ada di
internet agar sang blogger bisa menulis, membagikan, serta menautkan konten dengan mudah. Aktivitas
blogging dimulai pada awal tahun 2000an di mana sejumlah blog berbau muatan politik bermunculan.
Beberapa saat setelahnya muncul blog bertemakan how-to dan tutorial. Blog berbeda dari kegiatan
jurnalis. Bahkan garis yang membedakan kedua aktivitas tersebut semakin jelas belakangan ini.
Sejak kemunculannya hingga saat ini, blogging sangat populer. Hanya saja, yang jadi pertanyaannya
mengapa blogging bisa seterkenal ini? Awalnya blogging merupakan platform yang mainstream untuk
berita dan informasi. Sama seperti koran yang muncul sebelum kehadiran blog, meskipun tingkat
kenyamanan yang ditawarkan berbeda, blogging berkembang lebih cepat secara komparatif. Update
informasi yang dilakukan terus-menerus dan blogger bisa mengikuti blog yang sesuai dengan minat dan
hobinya menjadi dua dari sekian alasan mengapa orang-orang melakukan blogging. Pun adanya blog
memudahkan para pembaca dalam mengikuti informasi, daripada harus membolak-balikkan kertas
koran. ‘Kebangkitan’ blog memberi kesempatan bagi orang-orang yang ingin menciptakan sesuatu yang
baru. Anggap saja blog seperti sebuah buku diari yang ingin Anda pamerkan ke teman-teman.
Siapa Itu Blogger?
Blogger adalah orang yang membuat dan mengelola blog, membagikan pandangan serta perspektif
mereka ke audience secara online baik untuk tujuan pribadi maupun bisnis. Topik yang dibahas pun
beragam, mulai dari kesenian hingga politik. Saat ini sudah banyak blogger yang terkenal dan menjadi
‘selebriti’ di dunia online dan juga offline. Sebagian orang menjadikan blogging sebagai profesi
sampingan, sebagian orang lain memandang blogging sebagai karier utama mereka, sedang yang lainnya
hanya menulis blog untuk menyalurkan hobi atau sebagai salah satu cara mengekspresikan pendapat
mereka.

Menjadi blogger adalah profesi menyenangkan meski tak begitu mudah. Ia tidak harus berdiam diri di
satu tempat jika ingin menulis konten. Bahkan ada blogger yang mengisi kontennya dengan melakukan
perjalanan, tapi tentu saja ini tergantung dari jenis blog yang dibuat. Semenjak internet sudah dapat
diakses dengan mudah dari mana saja, saat itulah siapa pun bisa menjadi blogger.
Kita sudah membahas sekilas kapan blog pertama kali muncul. Sekarang kami akan menjelaskan evolusi
dan sejarah blog.
Ingin membuat blog? Silakan kunjungi beranda utama kami untuk melihat beragam paket web hosting
dengan diskon yang menarik! Semua paket menyediakan bantuan pelanggan 24/7/365. Jika membeli
paket Premium dan Bisnis dengan durasi 12 bulan atau kelipatannya, maka Anda akan memperoleh
nama domain gratis & sertifikat SSL gratis.
Sejarah Blog dan Blogging
Berbicara soal sejarah blog tidak bisa lepas dari istilah weblog. ‘Weblog’ merupakan istilah yang
diciptakan oleh Jorn Barger pada tanggal 17 Desember 1997. Beberapa tahun kemudian, penyebutan
‘blog’ semakin santer terdengar. Konsepnya sendiri ternyata sudah berumur lebih dari dua dekade, yang
kalau dalam ukuran internet bisa dianggap jutaan tahun. Blogging mulai muncul di permukaan pada
awal milenia kedua. Contoh blog dan blogging memberi dampak yang cukup signifikan terlihat pada
tahun 2002, tahun yang penting dalam sejarah blog. Karena blog masih baru, kemunculannya
memunculkan kontroversi.
Saat itu ketidakberuntungan menimpa Heather B. Armstrong dan blognya dooce.com. Ia dipecat dari
pekerjaan sehari-harinya karena kedapatan menulis tentang rekan-rekannya di blog pribadinya. Kasus ini
menimbulkan kegemparan di komunitas blog dalam hal privasi di internet. Kini Heather menjadikan
dooce.com sebagai sumber utama penghasilannya. Setidaknya pada akhirnya semua baik-baik saja.
Tahun berikutnya WordPress muncul, menawarkan segala kemudahan bagi orang-orang yang tertarik
untuk membuat blog. Website blogging kemudian menjadi terkenal dan menarik perhatian ‘warga
internet’. Pemilik situs blog, seperti ProBlogger.net dan JohnChow.com, menjadikan blognya sebagai
‘mesin pencetak uang’ karena bekerja sama dengan pihak ketiga (dalam hal beriklan). Dua situs blog ini
bahkan menjadi contoh bagaimana Anda pun bisa memperoleh penghasilan dengan blogging. Hal lain
yang tidak bisa lepas dari ingatan mengenai sejarah blog adalah ketika Google akhirnya membeli
blogger.com. Lalu, apa perbedaan blog dan website?
Perbedaan Blog dan Website
Banyak orang yang menganggap blog dan website adalah dua hal yang hampir sama. Terlebih lagi ada
banyak perusahaan yang menggunakan blog dan website di saat bersamaan sehingga perbedaan dua
format ini cukup membingungkan. Memang sepertinya susah untuk membedakan kedua platform
tersebut, tapi sebenarnya ada poin-poin khusus yang menjadikan blog dan website berbeda.

Blog, seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, memiliki konten yang harus terus-menerus
diperbarui dan dikelola. Lebih jauh lagi, Anda harus menggunakan desain yang menarik untuk mencuri
perhatian audience dan memaksimalkan keunggulan yang dimiliki. Salah satu contohnya adalah dengan
mengaktifkannya kolom komentar sehingga pengunjung situs bisa menuliskan pikiran atau kritikannya.
Website, di sisi lain, cenderung ‘statis’ – tidak harus selalu diupdate. Saat masuk ke sebuah blog, Anda
pasti melihat bahwa kontennya selalu baru. Hal ini berbeda ketika mengunjungi sebuah website, Anda
akan lihat bahwa hampir semuanya sama dan tidak ada perubahan.
Selain konten yang terus diperbarui, ada cara lain untuk melihat perbedaan blog dan website. Blog
memiliki tanggal publishing, referensi author, kategori, dan tag dalam byline. Meskipun tidak semua
blog punya elemen ini, website malah tidak memilikinya sama sekali. Apakah sekarang Anda sudah bisa
mengetahui perbedaan blog dan website?
Perbedaan Blog Post dan Halaman Website
Lalu bagaimana dengan blog post dan halaman website? Kami sudah menyebutkan kata ‘statis’
sebelumnya ketika merujuk pada definisi website. Kata ini juga berlaku untuk halaman website. Blog
post ditulis berdasarkan urutan postingan terbaru ke postingan paling awal dibuat. Secara default,
beranda utama adalah halaman post blog dan di sinilah Anda bisa melihat postingan terbaru yang
diterbitkan. Kalau Anda ingin tampilan yang lebih rapi di mana semuanya terorganisir dengan baik serta
dapat diakses melalui bar navigasi atau fitur serupa, maka sebaiknya gunakan halaman statis atau yang
biasa disebut halaman website.
Contoh yang paling populer adalah toko online. Anda ingin membuat halaman website yang memuat
semua informasi penting dan relevan, tapi di saat bersamaan menawarkan opsi untuk mencari item
yang diinginkan satu per satu. Metode ini tidak bisa diterapkan dengan blog post karena semua
postingan yang ditampilkan akan ‘ditimpa’ dengan postingan baru. Pengunjung situs pun mengalami
kesulitan jika ingin mencari item yang dibutuhkan. Dengan kekurangan seperti ini, pastinya Anda akan
bertanya-tanya, ‘lalu, mengapa orang-orang membuat blog?’.
Mengapa Orang-orang Membuat Blog?
Pada awalnya blog menjadi wadah bagi para pengguna untuk mengekspresikan pendapat atau perasaan
pribadi. Namun seiring dengan berjalannya waktu, fungsi blog semakin berkembang dan merambah
berbagai cabang. Banyak perusahaan yang mulai memanfaatkan blog untuk memberikan informasi yang
up-to-date bagi klien mereka. Semakin banyak orang yang datang dan mengakses situs Anda, maka
semakin bagus pula bagi brand awareness dan tingkat kepercayaan terhadap perusahaan.

Interaksi merupakan salah satu hal utama yang berpengaruh terhadap kesuksesan blog. Apabila orang-
orang bisa berinteraksi dengan perusahaan dan juga brand yang diciptakan, maka feedback-nya akan

positif. Di samping itu, banyak orang juga sudah mulai melirik blog sebagai sumber penghasilan baik
paruh maupun penuh waktu. Anda hanya perlu menuliskan opini atau pikiran erhadap suatu topik di
blog, kemudian mendapatkan uang. Siapa, sih, yang tidak suka dengan konsep seperti ini?
Cara paling manjur untuk mendapatkan uang dari blog adalah dengan memanfaatkan layanan iklan yang
ditawarkan pihak ketiga. Anda menampilkan ads pihak ketiga (biasanya dalam bentuk banner) yang
kemudian bisa dilihat oleh para pengunjung blog. Jika iklan tersebut diklik oleh pengunjung, maka Anda
akan mendapatkan penghasilan yang terbilang cukup. Namun jika Anda sudah punya bisnis sendiri,
menampilkan informasi mengenai produk yang ditawarkan sudah lebih dari cukup.
Apakah Blogger Mendapatkan Uang dari Blog yang Dikelolanya?
Seperti yang telah kami sebutkan di atas, jawabannya adalah ya, blogger mendapatkan uang dari
blognya. Berdasarkan informasi yang disadur dari Forbes, 10 situs blog terbaik bisa membawa
penghasilan mulai dari $175,000 hingga $14,000,000 per bulannya. Jumlah yang sangat fantastis, bukan?
Tentu saja blog tersebut butuh bertahun-tahun lamanya untuk membangun brand dan image, bahkan
menyewa sejumlah profesional di bidangnya. Jangan berkecil hati jika blog Anda saat ini belum sebesar
sepuluh blog yang disebutkan. Dengan ketelatenan dan ketekunan, pasti Anda bisa mendapatkan
penghasilan dari blog sendiri.
Kesimpulan
Blog adalah ruang digital di mana Anda bisa menuliskan pandangan, pendapat, serta berbagai hal lain
yang dilakukan sehari-hari. Bahkan faktanya Anda bisa menjadikan blog sebagai sumber penghasilan,
terlebih jika Anda fokus pada suatu topik unik yang harus dibagikan agar siapa pun tahu dan paham akan
hal tersebut.
Blogging tak hanya sekadar hobi, tapi juga menjadi cara hidup bahkan karier utama seseorang.
Sepertinya akan sangat susah membayangkan bagaimana hidup tanpa blog karena dari blog-lah, kita
bisa belajar dan mengetahui banyak hal menarik dari cerita, kisah, dan keseharian orang lain.
Demikian halnya ketika Anda menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan. Untuk meningkatkan
awareness dan kepercayaan pelanggan, cara terbaiknya adalah dengan membuat blog yang powerful
serta memuat beragam informasi penting.
Semoga melalui artikel ini, Anda bisa belajar banyak hal tentang apa itu blog, fungsi dan kegunaan blog,
serta sejarah blog dan perbedaan blog dan website. Silakan tuliskan pendapat atau pikiran Anda pada
kolom komentar di bawah ini.

Pengertian Blog Beserta Jenis, Fungsi, dan
Contohnya

Daftar isi tutup
1 Pengertian Blog
1.1 Jadi, apa itu blog?
2 Struktur pada Blog
3 Sejarah Blog
3.1 1994: Personal Home Page Justin Hall
3.2 1997: Muncul Istilah Weblog
3.3 1999: Istilah Blog Dikenalkan
3.4 1999: Lahirnya Blogger, LiveJournal, dan Xanga
3.5 2003: Akuisisi Blogger dan Lahirnya WordPress
3.6 2018: WordPress Menjadi Platform Paling Populer
4 Sejarah Blog di Indonesia
5 Jenis-Jenis Blog dan Contohnya
5.1 Blog Pribadi
5.2 Blog Profesional
5.3 Blog Bisnis (Content Marketing)
6 Manfaat dan Fungsi Blog
6.1 Mengasah Kemampuan Menulis
6.2 Media Publikasi untuk Siapa Saja
6.3 Bukti Profesionalitas
6.4 Sebagai Sarana untuk Branding
6.5 Menghasilkan Uang
7 Kesimpulan

Pengertian Blog
Blog adalah website yang mengandung konten personal dalam bentuk artikel, video, foto, dan
link ke website lain yang disediakan oleh penulis blog (Sumber: Merriam Webster)
Dari sumber lain, blog didefinisikan sebagai website yang dikelola beberapa penulis dan berisi
pengalaman pribadi, observasi, dan opini dari penulis. Seringkali blog dilengkapi gambar atau
link ke website lain.
Jadi, apa itu blog?
Blog adalah salah satu jenis website yang kontennya berisi pemikiran satu atau beberapa
penulis dan memiliki urutan posting secara kronologis (dari konten terbaru ke konten terlama).
Struktur pada Blog
Saat ini blog memiliki tampilan dan tatanan yang sangat beragam tergantung fungsi pada blog itu
sendiri. Mulai dari blog yang memiliki beberapa sidebar, hingga blog yang hanya memiliki satu
kolom. Pada dasarnya blog memiliki struktur standar, berikut beberapa struktur standar pada
sebuah blog:
1. Header: Biasanya terletak dibagian atas blog. Header berisi tentang judul blog, deskripsi
blog dan menu blog.
2. Navbar: Elemen ini biasanya terletak diatas header. Fungsi dari Navbar untuk
mempermudah editor/pemilik blog dalam mengelola blog nya. Navbar biasanya tidak
akan tampil jika diakses oleh user selain pemilik blog.
3. Main blog: Biasanya terletak di bagian tengah blog. Disinilah tempat dimana postingan
blog berada. Pada Main Blog juga terdapat struktur seperti Judul, tanggal, nama penulis
serta kolom komentar.
4. Sidebar: Pada elemen ini biasanya terdapat Popular Post, Archive. Anda juga dapat
menambahkan widget lainya seperti kalender, jam dan widget menarik lainnya. Letaknya
bisa di kiri atau kanan sebuah blog.
5. Footer: Terletak paling bawah blog. Biasanya terdapat informasi singkat pemilik blog,
kontak atau form subscribe untuk diisikan alamat email.

Sejarah Blog
1994: Personal Home Page Justin Hall
Cikal bakal blog dimulai pada tahun 1994 oleh Justin Hall yang membuat jurnal pribadi online
dengan nama links.net. Tampilan blog Justin sangat sederhana, hanya laman dengan background
warna putih polos yang diisi tulisan. Sampai sekarang pun Anda masih bisa mengakses blog
Justin.
Berkat inisiatifnya membuat jurnal online berisi konten personal, pada tahun 2004 The New
York Times Magazine menobatkan Justin Hall sebagai The Founding Father of Personal
Blogger.
Walaupun begitu, inisiatif Justin Hall pada awalnya tidak disebut sebagai blog, tetapi sebagai
“personal home page”. Justin memanfaatkan personal home page tersebut untuk menuliskan
kehidupan pribadinya, dari kuliah, hubungan dengan ayahnya, hingga kehidupan asmaranya.
1997: Muncul Istilah Weblog

Baru pada tahun 1997, Jorn Barger memperkenalkan istilah weblog yang merupakan gabungan
dari kata web dan log. Jorn Barger memutuskan untuk menggunakan istilah tersebut untuk
menggambarkan aktivitas internetnya, yaitu “logging to the web” yang berarti mencatat di web
dalam Bahasa Indonesia.
Selain memperkenalkan istilah weblog, Jorn Barger juga adalah orang pertama yang
memperkenalkan konsep kronologi dalam weblognya sendiri, yaitu Robot Wisdom. Konsep
kronologi ini memungkinkannya menempatkan postingan terbarunya di urutan teratas dalam
weblog. Dengan begitu pengunjung bisa membaca postingan dari yang terbaru sampai postingan
terlama.
1999: Istilah Blog Dikenalkan

Peter Merholz (Sumber Gambar: Twitter @peterme)
Istilah weblog bertahan selama dua tahun, sampai Peter Merholz, seorang desainer website
memperkenalkan istilah “blog” sebagai kependekan dari weblog. Di blog pribadinya, Peter
Merholz menyatakan bahwa ia memang menyukai permainan kata dan ia tidak menyangka
keputusannya untuk menyebut weblog sebagai blog akan berdampak besar hingga saat ini.
1999: Lahirnya Blogger, LiveJournal, dan Xanga
Tahun 1999 masih menjadi tahun penting bagi sejarah blog. Tahun ini menjadi tahun dirilisnya
tiga platform blog personal. LiveJournal menjadi platform blog pertama yang didirikan pada
tahun tersebut oleh Brad Fitzpatrick.
Pyra Labs yang digawangi oleh Evan Williams dan Meg Hourihan menyusul LiveJournal pada
Agustus 1999 dengan platform blog bernama Blogger. Kemudian dilanjutkan dengan kehadiran
platform blog ketiga, yaitu Xanga.
2003: Akuisisi Blogger dan Lahirnya WordPress
Tahun 2003 menjadi tahun penting dalam sejarah blog. Pada Februari 2003, Google resmi
mengakuisisi Pyra Labs, pembuat Blogger. Akuisisi tersebut menandakan bisnis blog memiliki
masa depan cerah.
Di tahun yang sama, pesaing utama Blogger, yaitu WordPress resmi diluncurkan. Blogger dan
WordPress sama-sama menyediakan layanan blog personal gratis. Selain gratis, layanan yang
disediakan oleh WordPress dan Blogger termasuk mudah untuk dioperasikan, bahkan bagi orang
yang awam teknologi sekalipun.
2018: WordPress Menjadi Platform Paling Populer
Dalam 15 tahun perjalanannya, WordPress berkembang tidak hanya menjadi platform penyedia
blog. WordPress juga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam website, dari toko online
hingga website perusahaan. Bahkan WordPress menguasai market share CMS website dengan
angka 51.09 persen, sedangkan Blogger harus puas dengan market share sebesar 2 persen.

Sejarah Blog di Indonesia

Di Indonesia sendiri, blog mulai dikenalkan oleh Enda Nasution pada tahun 2001 melalui artikel
berjudul “Apa itu Blog”. Berkat inisiatifnya mempromosikan blog di Indonesia, beberapa media
massa Indonesia menyebutnya sebagai Bapak Blogger Indonesia, The Jakarta Post adalah salah
satunya.
Kiprahnya memperkenalkan blog kepada masyarakat Indonesia tidak hanya berhenti di postingan
“Apa Itu Blog?”. Enda juga aktif berbicara di berbagai media untuk memperkenalkan apa itu
blog dan kebebasan berbicara.
Enda juga memprakarsai Pesta Blogger yang pertama kali diadakan pada 27 Oktober 2007 Enda
bersama beberapa blogger nasional lain mengadakan Pesta Blogger yang juga bekerja sama
dengan perusahaan konsultan komunikasi, Maverick. Acara ini bertujuan menjadi ajang
berkumpulnya para blogger Indonesia untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai blog.
Di Pesta Blogger pertama tersebut Menteri Komunikasi dan Informasi, Muhammad Nuh,
berinisiatif menyebut 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional di sambutan pembukaan acara.
Sampai saat ini 27 Oktober diperingati sebagai Hari Blogger Nasional dan dirayakan oleh para
blogger di berbagai daerah.
Pada tahun 2015, Antara melaporkan terdapat 3,5 persen blogger dari 88,1 juta pengguna internet
di Indonesia atau sekitar 3 juta blogger. Angka ini termasuk kecil, mengingat penduduk
Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 juta orang.

Jenis-Jenis Blog dan Contohnya
Dalam perkembangannya, blog tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi. Blog adalah
alat yang dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan. Bahkan blog bisa menjadi ladang bisnis
dan menghasilkan uang. Baik menghasilkan uang untuk pribadi atau perusahaan.
Apa saja jenis blog yang bisa Anda kelola? Berikut jenis-jenis blognya
Blog Pribadi
Di awal kemunculannya, blog memang dimanfaatkan untuk tujuan pribadi. Kebanyakan orang
menggunakan blog untuk menulis cerita-cerita pribadi yang bisa diakses secara online. Blog
sering juga disebut sebagai jurnal online karena memungkinkan penggunanya untuk mencatat
“buku harian” secara online.
Konten blog pribadi biasanya sangat bebas, tidak terikat aturan tertentu. Pemilik blog bebas
menentukan konten seperti apa yang akan ditulis. Bisa mengenai cerita liburan, pengalaman
sekolah, cerita tentang keluarga, atau bahkan tentang kisah asmaranya.
Beberapa blogger yang bisa sukses dengan jenis blog ini adalah Raditya Dika dan Agus Mulyadi.
Raditya bahkan berhasil menerbitkan buku berdasarkan pengalaman yang ditulis di blognya.
Blog Profesional
Berbeda dengan blog pribadi, blog profesional memiliki batasan tertentu dalam konten yang
diterbitkan. Biasanya blog profesional berisi konten-konten yang dapat menunjukkan
profesionalitas pemilik blog di suatu bidang.
Misalnya, Anda ahli di bidang SEO dan digital marketing maka Anda bisa mengisi blog
profesional Anda dengan konten yang berkaitan dengan SEO dan digital marketing. Anda harus
membahas topik-topik yang berkaitan dengan SEO dan digital marketing dengan detail agar
pembaca benar-benar memahami yang Anda tulis.
Contoh blog profesional yang dapat Anda jadikan referensi adalah Sugeng.id. Blog Sugeng.id
berhasil mengumpulkan banyak pengunjung dan juga dipercaya sebagai ahli di bidang digital
marketing, SEO dan pembuat template blog keren.
Blog Bisnis (Content Marketing)
Tidak hanya digunakan untuk tujuan pribadi, blog juga dapat

Pengolahan Makanan Setengah Jadi

  Pengeringan umbi-umbian dilakukan sebagai upaya pengawetan dengan tujuan lebih tahan lama bila disimpan. Metode pengeringan yang paling mu...